NIMBRUNG DALAM IBF...
November 2012 silam aku pergi ke Indonesia Book
Fair yang bertempat di Gelora Bung Karno Jakarta. Lelah memang. Tapi, tiga buah
buku tentang pendidikan berhasil kubawa pulang. Free? Ya enggak lah... beli
tau. J
Februari 2013, aku hadir di Islamic Book Fair (IBF) 2013. Nawaitu
ini telah kutanamkan sepulangnya dari Book Fair Jakarta lalu.
HARI BERANJAK SIANG. Agenda Mabit SMP IT dan
acara aksi tanam pohon dalam rangka HUT Pers Nasional di sekolah tempatku
dimagangkan telah usai. Berbekal tekad dan keberanian, aku dan beberapa teman
satu angkatan di Sekolah Guru Indonesia langsung berangkat menuju Islamic Book
Fair (IBF) 2013 tanpa menyetor wajah terlebih dahulu pada asramaku di Jampang. IBF kali ini diadakan di Masjid Raya Bogor. Tempat
yang belum pernah kuhampiri sebelumnya. Maklumlah, baru kali ini diriku
menjajahi tanah Jao.
IBF 2013 (Sumber, bp.blogspot.com) |
Duduk mematung dalam bus Pusaka sambil tengok
kiri dan kanan memperkenalkan wajah pada kota hujan. Dedaunan bergoyang seakan
membalas senyum yang kusebar.
Memakan waktu sekitar 50 menit, lokasi IBF
menampakkan diri. Sedikit tercenung dengan senyum mengembang. Kuayunkan tangan
memasuki dan singgah di beberapa stand perbelanjaan. Beberapa buku telah
kuincar. Berputar-putar mengelilingi stand IBF mencari hal diinginkan, akhirnya
di salah satu stand aku dapati buku Munif Chatib. Tiga buku langsung kusabet.
Cukup murah karena dapat potongan harga.
Untuk menghilangkan letih, kuhampiri Masjid
Raya Bogor. Kucurahkan semua rasa yang berkecamuk dalam dada pada sang kuasa.
Eh, ada sop buah. Apa ya rasanya? Kupesan buat
menghilangkan dahaga. Wuih... nikmat juga ternyata. Kulanjutkan mengitari
lokasi IBF. Suara seminar terdengar. Kuhampiri. Wah menarik hati. Temanya
sinematografi Islami. Doi punya ne, hehehe.
Masjid Raya Bogor, Lokasi IBF 2013 (Sumber, bp.blogspot.com) |
Masuk ruangan seminar, aku disuguhi pemandangan
luar biasa tak terkira. Pemandangan alam kota bogor penyejuk mata dipinggiran
sana dan aura seminar pembakar semangat dalam dada.
Wah... kueren. Hari yang berwarna. Perjalanan
ini tak sia-sia.
TAK PERNAH TERBAYANGKAN SEBELUMNYA aku akan
hadir di Tanah Jao menghadiri IBF, padahal tahun lalu, pameran buku hanya
kunikmati di kota kelahiranku. Itupun tidak semegah yang kualami saat ini.
Semuanya berkat Allah Swt yang mewujudkan impian-impian yang kutulis dalam catatan harianku itu.
Buku Munif Chatib yang ku beli di IBF 2013 |
Leave a Comment