"Sebaik-baiknya manusia adalah yang banyak memberi manfaat buat orang lain"
Langkahku terhenti sejenak setelah lama menyusuri perbukitan ini. Napasku masih terasa ngos-ngosan usai melewati pendakian yang barusan kutinggalkan. Kulayangkan pandang, jauh disana tampak pemandangan yang tlah lama tidak kulihat. Hamparan sawah menghijau memanjakan indra penglihatanku, lika-liku Sungai Batang Suliti pun ikut ambil bagian memperindah pemandangan dari atas sini, ya... dari perladangan yang bapakku punya. Tak jauh dari sungai Batang Suliti ketemui sebuah gubuk tempatku berlindung, hanya seperti kotak kecil yang teronggok. Aku takjub. “Hmm... sunguh pemandangan yang indah”, Gumamku.
Ketakjubanku buyar saat bola mataku menangkap sebuah pohon disampingku berada. aku heran, pohon yang besar dan perkasa itu hampir menunggu ajalnya tiba. Aku mencari tahu sebabnya apa. Kulihat beberapa tumbuhan lain menempel di badan pohon tersebut. Aku ingat pelajaran Morfologi dan Taksonomi Tumbuhan yang pernah kuterima di bangku per-biologian-ku, kira-kira 3 tahun silam. “Itu tumbuhan epifit...” pikirku. Tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Tumbuhan yang ditumpanginya disebut tumbuhan inang. Tapi, otakku kembali mencerna, epifit kok merusak inangnya??? Oh tidak! itu bukanlah tanaman epifit biasa, hanya benalu yang selalu merusak dan menganiaya tanaman inangnya. “Huft... dasar epifit parasit. Udah ditumpangi, eh malah nyuri makanan dari sang tuan” kesalku beranjak pergi.
Kawan,,,
keberadaan kita dalam hidup ini memang tidak terlepas dari kehadiran orang lain. Begitupun kehadiran orang lain juga membutuhkan keberadaan kita. Tapi sayangnya, apakah dengan keberadaan kita ditengah-tengah saudara-saudara kita yang lain telah memberi andil-manfaat yang berarti buat mereka???
Apakah dengan adanya kita membuat mereka bahagia atau malah menambah susah???
Kawan,,,
Teruslah menjadi pribadi yang memberi sejuta manfaat buat orang lain, minimal buat keluarga kita tercinta. Buatlah mereka tersenyum menyambut kedatangan kita-menanti kehadiran kita. Bukankah Rasul SAW pernah berkata “sebaik-baiknya manusia ialah yang memberi banyak manfaat buat orang lain”.
Jadikanlah hidup yang singkat ini berarti bagi sesama, sehingga suatu saat nanti kita akan mendengar mereka berujar “tak ada loe nggak rame” hehehhe. :D
0 komentar:
Posting Komentar