Minggu, 30 September 2012

Tak Sesulit yang Anda Bayangkan



Resonansi Jiwa Classy fm

Disebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar, dan seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah disekeliling batu itu.

Sudah cukup banyak mata bajak yang pecah hanya gara-gara membajak disekitar batu itu, dan padi yang ditanam disekitar batu tersebutpun tumbuh tidak baik.

Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu memikirkan bahwa semua kesulitan yang dialaminya disebabkan oleh batu besar ini. Lalu ia memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu.
Ia mengambil linggis dan mulai menggali lubang dibawah batu, tapi betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa tebal batu itu hanya enam inci saja.

Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia mulai memecahkan batu itu sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua kesulitan yang ia alami selama bertahun-tahun yang disebabkan oleh batu itu ternyata bisa diatasinya dengan mudah dan cepat

¤¤¤

Sahabat,,,

kita sering ditakuti oleh bayangan, seolah masalah yang kita hadapi tampak sangat besar dan sangat sulit. Padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali untuk diatasi.

Maka, atasilah persoalan anda sekarang juga dan jangan pernah ditunda karena belum tentu sebesar yang anda takutkan dan sesulit yang anda pikirkan.

Coba dan lakukan sesuatu. Baru kita akan mengetahui hasil semuanya.

Wanita dimata Bunda

google pic


Matanya sebening kaca
bila memandang memancarkan cahaya

Bibirnya begitu sempurna
bila tersenyum bagai delima terbelah dua

Begitupun dagunya
bagai semut beriringan bersama

Suatu ketika kutanya sang Bunda
kusebutkan nama si dia

Bunda diam bertanya-tanya
hatiku berkata beliau marah

Diam lama sudah tercipta
pikiranku mengolah pertanda tak suka

ternyata benar apa yang kuduga
beliau kata ku belum cukup usia

namun benar itu adanya
wanita itu belum sempurna

aku tertawa hahaha
wanita #semampai itu faktanya

#semampai=semeter nggak sampai

Gelak Lintas Budaya



Menu malam ini ialah Sate Udang; udang yg ditusuk berangkai yg menampilkan kreasi yg unik. Kubaru lihat dan aku tdk tahu namanya apa, makannya kukasih saja namax Sate Udang.

"Ada UDA dibalek batu"


Asrulla, putra Makasar mulai dg aksi plesetannya. 


"UDAng!!!"


Teriak Toto si Anak Bandung sembari diikuti tawanya.
Aku tak hilang akal. Kuingin balas kata2 itu. 


"Oiy MANG(kok) minum keriting(DAENG)!!!"

teriakku tertahan. 


Tawaku muncul.
Kulirik kriwilan rambut Asrul. Geli rasanya.
Sejenak kami saling pandang. 
Tak lama. 
Bom tawapun meledak dari mulut kami.

"Satu-satu-satu utk kita semua" ujar kami hampir berbarengan.

Note*Uda (Padang)= Mang (Sunda/Bandung/JaBar)= Daeng (Makasar)= Panggilan untuk laki-laki tertua (dari segi umur.)