Sabtu, 21 April 2012

Pundak Siapa?


Ku pacu kendaraanku menuju rental komputer yang ada di sekitaran kampus tempatku menuntut ilmu. Segarnya udara pagi dan pancaran sinar sang surya membuat semangatku makin menggebu. Hari itu ku berjanji akan berdiskusi tentang skripsi dengan pembimbingku, sementara printer di rumah ngadat tak mau diajak kompromi untuk mencetak paper hasil penelitianku. Terpaksa ku pakai jasa printer yang ada di rental komputer. Jaraknya memang agak jauh, kurang lebih 15 menit dari rumah. Satu belokkan lagi, sampailah ku di tempat rental komputer. Pagi-pagi begini, rental komputer tersebut sudah ramai dikunjungi para mahasiswa yang mengerjakan atau sekedar memperbaiki tugas yang diberikan oleh dosen. 

“Assalaamu’alaikum...” sapaku kepada operator yang ada tepat di pojok dalam bangunan mungil itu. 

“Wa’alaikumusalam...” balasnya. 

Dengan bahasa isyarat kunyatakan maksudku untuk mencetak paper hasil penelitianku. Kumelangkah kesalah satu komputer yang disusun rapi dalam ruangan itu. Namun, langkahku terhenti saat mataku melihat seseorang dengan baju kotak-kotak di paling ujung dari susunan komputer. Senyum terhias di wajahku. Aku tak asing lagi dengan baju tersebut. Ku sangat kenal, ya teramat kenal. Tanpa basa-basi kulangsung menepuk pundak pria berbaju kotak-kotak yang sedari tadi membelakangiku. Pria tersebut menoleh kearahku penuh kekagetan yang teramat sangat. Aku gugup dan malu ketika melihat kenyataan bahwa pria dengan baju kotak-kotak tersebut bukanlah orang yang ada dipikiranku. Sebelumnya ku menduga bahwa pria tersebut adalah teman karibku satu SMA yang  sudah lama tak bertemu. Maklumlah dia dan aku beda universitas, namun tetap dalam satu kota. Dia memang suka sekali memakai baju kotak-kotak mirip dengan yang dipakai pria didepanku. Dengan penuh malu kuutarakan permintaan maafku. Sedangkan diwajahnya belum lenyap rasa keterkejutannya. :D