Kamis, 16 Mei 2013

HypnoCreativa; Teknik Mengelola dan Mengatasi Emosi Buah Hati menjadi Prestasi


Judul Buku       : HypnoCreativa; Teknik Mengelola dan Mengatasi Emosi Buah Hati menjadi Prestasi
Penulis             : Aris Ahmad Jaya dan Bunda Ucu
Penerbit           : PT Luxima Metro Media
Cetakan           : Luxima: Juni, 2012
Halaman          : XXIV+234
ISBN               : 978-602-7635-40-1
 
A
nak merupakan amanah besar yang memiliki potensi sebagai titipan dari Allah Swt kepada para orang tua. Setiaporang tua tentunya mengharapkan  hadirnya anak yang sholeh, yang bisa membahagiakan  hidupnya, agama dan  bangsa serta menginginkan buah hati tercintanya dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya, mengingat dunia anak merupakan  kondisi yang sangat dinamis (Pengantar penerbit, hal XXII). Namun, banyak pasangan seringkali lupa bahwa memiliki anak memerlukan kesiapan dari berbagai sisi, baik dari sisi materi, fisik, mental maupun spiritual.
Aris Ahmad Jaya dan Bunda Ucu memberikan penjelasan bagaimana seorang ayah dan bunda dapat bertindak secara kreatif dalam menghadapi dan mengelola emosi buah hati menjadi prestasi. Dalam buku ini disajikan tips dan  trik yang langsung dapat dipraktekan oleh orang tua pada anaknya.
Buku yang terdiri atas 15 bab ini perlu dibaca oleh orang tua dan juga para guru, apalagi buku ini tidak harus dibaca secara runut dari bab satu ke bab dua, bab dua ke bab tiga dan seterusnya. Setiap babnya diuraikan dengan kata-kata dan kalimat yang sederhana dan mudah  untuk dicerna serta pada beberapa babnya dihadirkan kisah inspirasi yang mampu menggugah pembaca untuk segera mengaplikasikannya.
Namun begitu, ejaan kata dan kalimat dalam buku dengan 11 rujukan ini  masih ada kesalahan. Ada kata dan kalimat tanpa jeda (Space) serta tata penulisannya yang tidak sesuai dengan EYD sehingga menyulitkan  pembaca untuk memahami kata dan kalimat yang dimaksud. ۩

Sekolahnya Manusia


Judul               : Sekolahnya Manusia
Penulis             : Munif Chatib
Penerbit           : Kaifa PT Mizan Pustaka
Tahun              : Cetakan XV, Juni 2012
Halaman          :XXIV +188
ISBN               : 978-979-1284-28-8

B
aik sekolah atau masyarakat umum beranggapan bahwa anak yang cerdas itu adalah yang memiliki nilai rapor yang tinggi, berhasil meraih peringkat pertama dalam kelasnya, yang masuk jurusan IPA atau masuk kelas akselerasi. Kecerdasan anak didik hanya dilihat dari satu penilaian saja, yakni segi kognitif dan mengesampingkan kecerdasan afektif dan psikomotorik yang dimiliki siswa. Sadar atau tidak penilaian seperti ini membunuh banyak potensi yang dimiliki para siswa.
Buku Sekolahnya Manusia ini hadir untuk merubah persepsi sekolah dan masyarakat tentang kecerdasan siswa. Siswa yang cerdas itu tidak hanya sisi kognitifnya saja, melainkan juga melingkupi aspek afektif dan psikomotorik. Lewat buku ini, Munif Chatib akan memberi jawaban bagaimana menggali kecerdasan anak sehingga menghasilkan kompetensi yang unggul. Terdiri atas lima bab. Bab pertama menceritakan tentang pengalaman dalam proses pembelajaran ketika seorang guru menemukan saat-saat yang berkesan dalam pekerjaannya. Penjelasan tentang teori multiple intelligences dijabarkan oleh Chatib dalam bab2. Pada bab 3 akan kita temukan indikator-indikator yang dimiliki oleh sekolah unggul sekaligus dilengkapi dengan alat riset yang disebut dengan MIR (Multiple Intelligences Research). Strategi pembelajaran dengan multiple intelligences (MI) diuraikan  dalam bab 4. Bab terakhirnya membahas proses akhir dari pembelajaran meliputi penilaian dan pelaporan.
Buku ini disajikan dengan bahasa yang sederhana, pemaparannya mudah, jelas dan ringan membuat pembaca menikmatinya bagai air mengalir. Buku bersampul kuning ini menarik untuk dibaca terutama bagi guru untuk mengetahui kecerdasan yang dimiliki oleh para peserta didik. Sehingga  guru dengan mudah dapat menyesuaikan gaya mengajarnya sesuai kecerdasan yang dimiliki oleh siswa. Selain itu, dengan membaca buku ini menjadikan guru semakin kreatif dengan lesson plan-nya. ۩

kan Guru Asal Ngajar


Judul               : Bukan Guru Asal Ngajar
Penulis             : Eko Nurhaji Purnomo
Penerbit           : Gava Media
Tahun              : 2012
Halaman          : Viii+116
Ukuran Buku  : 16 x 23 Cm
ISBN               : 978-602-7869-05-9

S
eorang guru sangat  mudah untuk ditemukan karena siapapun bisa menjadi guru. Namun, guru yang sungguh-sungguh untuk mengajar dan mendidik siswanya sangat sukar untuk didapati. Guru sebagai pendidik memang berat. Karena dia harus belajar terlebih dahulu sebelum mengajar siswanya, dia mesti mendidik diri dahulu sebelum mendidik peserta didiknya, dia harus mempersiapkan bekal yang matang agar ilmu yang disampaikannya dapat diterima oleh muridnya. Seorang guru akan menyesuaikan cara mengajarnya dengan gaya belajar siswa. Bila hal ini tidak dilakukan, maka tak heran jika banyak kita dapati guru yang asal ngajar.
            Eko Nurhaji Purnomo melalui buku “Bukan Guru Asal Ngajar” ini akan membawa kita pada paradigma baru dalam pembelajaran yang terintegrasi pada kegiatan praktek di lapangan. Buku yang dikemas secara apik dan diulas secara populer ini berisi teori singkat, fokus dan jelas. Terdiri atas 6 (enam) bab. Setiap bab-nya mengandung cara bagaimana mengaplikasikan teori-teori dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas.
            Pada bab I diterangkan mengenai wawasan  baru, mengapa menjadi guru itu bahagia, di dalamnya juga digambarkan sosok guru yang berperan sebagai perancang lingkungan kelas layaknya surga untuk pembelajarnya.  Pada bab II berisi penjelasan bagaimana menerapkan motode dan media yang sesuai dengan beraneka ragam kecerdasan dan modalitas belajar yang dimiliki oleh siswa. Bab III menjelaskan tentang berbagai macam metode dan model pembelajaran. Pembaca diajak untuk memahami bagaimana menerapkan multi metode dalam model pembelajaran dengan mudah. Bab IV menguraikan bagaimana menerapkan teknik penilaian kelas yang berorientasi pada proses. Bab V berisi penjelasan bagaimana membuat lesson plan yang aplikatif. Terakhir, pada bab VI berisi berbagai model pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
            Buku ini sangat cocok sekali di baca oleh guru karena berisi panduan singkat mengenai proses ajar- mengajar di dalam kelas yang menenangkan, kreatif dan inovatif. Apalagi buku  dengan 25 rujukan  ini juga dilengkapi dengan beberapa contoh dan panduan membuat lesson plan, sehingga pembaca segera dengan mudah menerapkannya dalam proses pembelajaran di kelas. ۩

Belum Ada Pengganti


O
rganisasi baginya merupakan candu yang mampu membuat dirinya seringkali dimabuk kepayang. Aktivitas ini seolah telah mendarah daging dalam hidupnya. Dimanapun dia berada bisa dipastikan dia akan terlibat baik secara langsung atau tidak dalam kancah organisasi yang ada. Tak heran,  karena memang semenjak remaja hingga sekarang lelaki keturunan jawa ini sibuk bergelut dengan keorganisasian. Dari aktivitasnya inilah kepribadiannya terbentuk.
Suprayetno namanya. Terlahir dari keluarga sederhana di Lampung Tengah pada 08 Juli 1972 silam. Bakat kepemimpinannya sudah terlihat sejak remaja. Sewaktu masih duduk di bangku sekolah,  dia seringkali terlibat aktif dalam organisasi sekolah, semisal OSIS. Begitupun masa mudanya yang dihabiskan di tanah kelahirannya, dia terpilih sebagai ketua di organisasi kepemudaan.
Tahun 1990 Surayetno merantau ke Sinar Jaya. Di dusun ini dia menemukan tambatan hatinya, Isamawati. Sejak tercatat sebagai warga kampung Mulya Jaya lelaki dengan sapaan Prayet ini tak hentinya terlibat aktif di organisasi kampung. Terbukti pada periode 2009-2012, bapak dua anak ini terpilih sebagai ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM Mulya Jaya. Sebelumnya, 2007 Prayet dipercaya memimpin warga Sinar Jaya. Prayet  mengaku heran karena seringkali dia terpilih sebagai ketua baik di kelompok-kelompok kecil maupun dalam masyarakat. Pernah terpikir olehnya untuk digantikan oleh orang yang lebih muda dan berpengalaman  di dusun yang sedang dia pimpin. Namun, belum ada “pengganti”. Hingga sekarang, lelaki berkumis ini tengah menjalani aktifitasnya sehari-hari sebagai kepala dusun Sinar Jaya. ۩