Kamis, 16 Mei 2013

Belum Ada Pengganti


O
rganisasi baginya merupakan candu yang mampu membuat dirinya seringkali dimabuk kepayang. Aktivitas ini seolah telah mendarah daging dalam hidupnya. Dimanapun dia berada bisa dipastikan dia akan terlibat baik secara langsung atau tidak dalam kancah organisasi yang ada. Tak heran,  karena memang semenjak remaja hingga sekarang lelaki keturunan jawa ini sibuk bergelut dengan keorganisasian. Dari aktivitasnya inilah kepribadiannya terbentuk.
Suprayetno namanya. Terlahir dari keluarga sederhana di Lampung Tengah pada 08 Juli 1972 silam. Bakat kepemimpinannya sudah terlihat sejak remaja. Sewaktu masih duduk di bangku sekolah,  dia seringkali terlibat aktif dalam organisasi sekolah, semisal OSIS. Begitupun masa mudanya yang dihabiskan di tanah kelahirannya, dia terpilih sebagai ketua di organisasi kepemudaan.
Tahun 1990 Surayetno merantau ke Sinar Jaya. Di dusun ini dia menemukan tambatan hatinya, Isamawati. Sejak tercatat sebagai warga kampung Mulya Jaya lelaki dengan sapaan Prayet ini tak hentinya terlibat aktif di organisasi kampung. Terbukti pada periode 2009-2012, bapak dua anak ini terpilih sebagai ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM Mulya Jaya. Sebelumnya, 2007 Prayet dipercaya memimpin warga Sinar Jaya. Prayet  mengaku heran karena seringkali dia terpilih sebagai ketua baik di kelompok-kelompok kecil maupun dalam masyarakat. Pernah terpikir olehnya untuk digantikan oleh orang yang lebih muda dan berpengalaman  di dusun yang sedang dia pimpin. Namun, belum ada “pengganti”. Hingga sekarang, lelaki berkumis ini tengah menjalani aktifitasnya sehari-hari sebagai kepala dusun Sinar Jaya. ۩

0 komentar: