Belum Ada Pengganti
O
|
rganisasi baginya merupakan candu
yang mampu membuat dirinya seringkali dimabuk kepayang. Aktivitas ini seolah
telah mendarah daging dalam hidupnya. Dimanapun dia berada bisa dipastikan dia
akan terlibat baik secara langsung atau tidak dalam kancah organisasi yang ada.
Tak heran, karena memang semenjak remaja
hingga sekarang lelaki keturunan jawa ini sibuk bergelut dengan keorganisasian.
Dari aktivitasnya inilah kepribadiannya terbentuk.
Suprayetno
namanya. Terlahir dari keluarga sederhana di Lampung Tengah pada 08 Juli 1972
silam. Bakat kepemimpinannya sudah terlihat sejak remaja. Sewaktu masih duduk
di bangku sekolah, dia seringkali
terlibat aktif dalam organisasi sekolah, semisal OSIS. Begitupun masa mudanya
yang dihabiskan di tanah kelahirannya, dia terpilih sebagai ketua di organisasi
kepemudaan.
Tahun 1990 Surayetno
merantau ke Sinar Jaya. Di dusun ini dia menemukan tambatan hatinya, Isamawati.
Sejak tercatat sebagai warga kampung Mulya Jaya lelaki dengan sapaan Prayet ini
tak hentinya terlibat aktif di organisasi kampung. Terbukti pada periode
2009-2012, bapak dua anak ini
terpilih sebagai ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
PNPM Mulya Jaya. Sebelumnya, 2007 Prayet dipercaya memimpin warga Sinar Jaya. Prayet
mengaku heran karena seringkali dia
terpilih sebagai ketua baik di kelompok-kelompok kecil maupun dalam masyarakat.
Pernah terpikir olehnya untuk digantikan oleh orang yang lebih muda dan
berpengalaman di dusun yang sedang dia
pimpin. Namun, belum ada “pengganti”. Hingga sekarang, lelaki berkumis ini
tengah menjalani aktifitasnya sehari-hari sebagai kepala dusun Sinar Jaya. ۩
Leave a Comment