Kenangan
Di bagian belakang lantai dua rumah ini, oleh Abak Uwan, kakekku,
sengaja dibuat terbuka, semacam balkon. Dari sana, pandangan akan lepas
menyaksikan aktivitas lalu lintas kota.
Pun sore ini, semilir angin menggodaku untuk menatap pemandangan
itu barang sejenak. Disela lalu-lalang kendaraan, tampak gerombolan remaja
berwajah cerah ceria. Mereka baru usai belajar disalah satu pusat Bimbel yang
berada tak jauh dari rumah ini.
Sarafku memerintah menarik garis bibir sama rata. Senyumku
merekah. Masa remaja, masanya belajar banyak, waktunya banyak belajar. Bila
dikabulkan, ingin rasanya kuulang masa-masa itu. Tersadar antara pelajar
tersebut denganku sungguh berbeda.
Mataku nanar. Bayangan masa itu berputar lagi. Ingatan
menghayutkanku. Teringat sewaktu masih duduk di bangku sekolah menengah. Ini
mengenai kejelasan aturan yang dibuat sekolah, yang sepertinya tak disepakati
dengan para siswa, dan kekonsistenan-nya.
Hampir semua murid, termasuk diriku satu rasa dan sepakat
berkata bahwa aturan ini "Angek-angek ciik ayam" dan berlaku cuma
buat siswa, tidak untuk semua.
Pagi itu, semua siswa dikumpulkan. Rupanya ada Sidak tentang
aturan anak didik yang berambut gondrong.
Sebetulnya, jauh-jauh hari, mahkota dikepalaku sudah dirapikan.
Maklum, hendak Ujian Akhir. Tapi, tiada kuduga rambut sepanjang tiga centi itu
turut jadi korban. Hatiku terkoyak. Apalagi saat kutahu oknum guru yang
mencerabut bulu kepalaku tak berbuat begitu untuk saudaranya yang gondrong
acak-acakan. Adilkah ini?
Kutatap gambar di ijazah MTs itu. Saksi bisu kenangan masa lalu,
tentang Sidak yang hanya memandang bulu. Aku teramat malu dengan penampakan
itu. Sungguh!
Ada dendam bersarang dalam diriku pada sistem yang menimpaku. Sekarang
aku telah dapatkan kuncinya. Akan kubuang jauh dendam itu. Inginku ubah. Detik
ini. Dari diriku. Tak ingin kujadikan generasi ini sebagai korban sistem yang
'Belum' benar.
"Anak-anak pada dasarnya sangat taat aturan sehingga guru
dan atau orangtua perlu membuat dan memiliki aturan yang jelas dan
konsisten"
_Salam santun untuk semangat berbenah selalu! ۩
Leave a Comment