Rabu, 08 Januari 2020

Memukaunya Film Abdul Hamid 2


Selain membaca dan menulis, menonton film merupakan salah satu hobi yang sangat menghibur. Dan, menonton sendirian adalah hal yang paling saya gandrungi. Saya akan lebih menikmati dan meresapi tontonan saat sendirian (hihi). O iya, Kali ini saya mencoba mengurai sebuah film. Film yang hendak saya cabar ini emang beda dari film-film lainnya (setidaknya bagi saya, hahay).

Film ini milik Negara Turki. Film yang berkisah tentang perjalalan hidup khalifah terakhir Daulah Utsmaniyah, Sultan Abdul Hamid 2 (sultan setelahnya tidak dihitung, karna hanya menjadi sultan boneka selama beberapa tahun aja. Setelah itu Daulah Utsmaniyah dibubarkan). Sultan Abdul Hamid 2 satu figur hebat yang dimiliki umat Islam kala itu. Demi mengingat peran beliau dan agar umat Islam mengetahui kejadian dikala itu, maka salah satu TV di Turki menanyangkannya per episode.

Yups, Payitaht Sultan Abdul Hamid 2 judul filmnya. Film paling epik dan paling berpengaruh saat ini. Film yang bikin melek politik dan jago bersiasat. Saya sangat kagum dengan gaya kepemimpinan Sultan Abdul Hamid Han ini. Menurut saya film ini seperti kompilasi beberapa genre film; bisa dibilang film thriller, sinetron, drama, drama kolosal. Begitu pula selama meresapi tontonan ini. Rasa jadi nano-nano; Semua rasa bisa menyatu. Pokoke ketje dah!

Film ini sangat cocok untuk kaderisasi generasi muslim dan anak-anak agar mengerti cara berjuang di medang politik Islam dan membangun mental menang tatkala keadaan sulit. Film yang dilakoni oleh aktor terkenal dari Turki bernama Bulent Inal ini terdiri atas 3 season (sampai tulisan ini ditulis). Season 1 (17 episode) menceritakan 10 tahun setelah Sultan Abdulhamid naik tahta. Di perjalanan season 1 kalian akan melihat banyak masalah yang dihadapi sang Sultan, dari mulai percobaan pembunuhan, kudeta, Hagia Sophia, aksi unjuk rasa dan tentunya (yang masih menjadi masalah hingga saat ini) Al-Quds.

Season 2 (20 episode), lanjutan dari season 1. Kisahnya diawali ketika Parvus tidak bisa keluar dari lubang persembunyiannya, ia menarik Karaso untuk mengalahkan Abdul Hamid. Abdulhamid membutuhkan uang untuk membeli saham rel kereta dan kesepakatan minyak. Parvus pertama-tama memblokir uang yang telah dinanti-nantikan Abdulhamid. Abdulhamid mencoba mencari cara lain. Kali ini, Parvus menugaskan Hüseyin. Dengan bantuannya, dia menggagalkan harapan Abdulhamid. Namun, Mahmud Pasha mengambil tindakan pencegahan untuk membawa benang Hüseyin Pasha ke pasar. Kemalettin dan Vasfi membahayakan hidup mereka dan menyelamatkan Naime dan Hatice dari api. Meskipun Hatice mencapai tujuannya dan kembali ke istana, dia tidak dapat menemukan kedamaian. Kali ini ia jatuh ke dalam sumur yang ia gali untuk menyingkirkan Vasfi.

Abdulhamid dengan kejeniusan diplomasi, berhasil menghancurkan rencana Wilhelm untuk Yerusalem. Ambisi Abdulkadir untuk menunjukkan bahwa ia berguna bagi Negaranya menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Ketika Dilşat menyadari bahwa Murad mencurigainya, ia mencoba melarikan diri. Tapi kali ini, Vladimir terlibat. Firuze akan menjadi Sultan di Istana, ia tidak menyadari perangkap yang dibuat oleh Bidar Sultan. Kali ini tidak mudah baginya untuk menyembunyikan wajah aslinya dan menipu Abdulkadir.

Itulah sekelumit cabaran terkait film yang membuat saya rela begadang bermalam-malam. Saya rangkum dari beberapa sumber. Semoga dapat menjadi referensi buat kalian pecinta film. Tertarik dengan filmnya? Sedot disini.[]

Sumber Gambar

0 komentar: