Senin, 04 Maret 2013

Jawaban di Pusaka, Kenapa Ayam Bisa Melihat Malaikat?



M
emasuki umur 10 tahun. Huda telah terbiasa untuk selalu bangun pagi agar bisa sholat subuh berjamaah di masjid. Ini hasil didikan ayah bundanya. Dia tak menolak dan tak memberontak pada petuah orang yang telah membesarkannya,  karena alasan yang diuraikan oleh orang tuanya sangat jelas sesuai logikanya.

“Biar rezki dan ilmu Huda tidak dicuri sama orang lain, Da...” Alasan Bundanya saat ditanya kenapa mesti bangun pagi-pagi.

“Bila Huda suka bangun pagi, aktivitas yang bisa Huda perbuat juga lebih banyak. Seperti mengaji, membaca dan berolahraga. Hal itu tentunya akan membuat rezki dan ilmu Huda menjadi banyak pula.”

“Kalo Huda tidak mau bangun pagi-pagi?” Huda menyela jawaban Bundanya.

“Huda tak mau kalah sama Ayam, Kan? Ayam kan bangunnya pagi?” Tanya retoris sang Bunda.

“Kalau Huda kesiangan, Trus Sholat subuhnya telat dan... rezki Huda akan diambil orang donk...” Bunda tersenyum.

Huda menurut nasihat Bundanya. Semenjak itulah Huda berpagi-pagi menyiapkan diri untuk beraktivitas. Hingga suatu hari, Huda terbangun dari tidur lelapnya. Dilihatnya jam yang tergantung di kamarnya, Pukul 03.00 dini hari. Si bocah Huda dilanda ketakutan. Tak biasanya dia tersentak di tengah malam gelap gulita seperti ini. Disaat ketakutan yang dirasanya, terdengar kokok ayam dari kejauhan. Tiba-tiba terngiang olehnya tausiah yang pernah disampaikan oleh guru ngajinya.

“Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat...”

Huda cilik penasaran kenapa bisa seekor ayam mampu melihat malaikat?

Penasaran itu tak digubris oleh otaknya sebab pengetahuannya saat itu belum bisa mencerna akan hal demikian. Tanpa pikir lagi segera dia kembali ke peraduannya setelah usai melaksanakan Tahajud sesuai anjuran Ustadz Irsyad, Guru ngajinya.
۩۩۩

Panas terik siang hari menghampiri kota Bogor. Lalu lalang kendaraan bermotor disertai kepulan asap yang keluar dari knalpot-nya ikut andil menambah polusi udara. Deru klason-nya membuat gendang telinga pecah. Kemacetan dimana-mana. Bau keringat menyapa hidung saat tubuh-tubuh manusia bergelayutan dalam bis Kota.

Huda mengejar Pusaka, bis kota trayek Parung-Bogor. Segera dia duduk di bangku belakang yang masih kosong. Disekanya kulit yang dibanjiri keringat. Ditariknya napas dalam-dalam. Bis yang ditumpanginya masih belum merangkak dari tempatnya. Menghilangkan kesuntukan ulah kemacetan ini, di pencetnya tombol-tombol ponselnya. Dicarinya laman Browsing. Berselancarlah Huda dalam dunia maya.

Berita seputar korupsi dan tawuran antar siswa yang melanda negri ini masih menjadi topik hangat. Ah, inilah potret ibu pertiwi saat ini, Huda membatin. Diabaikannya. Dia beranjak membaca laman Cinta dan Persahabatan dalam Islam yang tampil disalah satu jejaring sosial. Disana terdapat sebuah artikel yang memikat hati yang akan menjawab semua penasaran Huda yang telah lama disimpannya selama bertahun-tahun.

♥ MENGAPA AYAM MAMPU MELIHAT MALAIKAT, SEDANGKAN KELEDAI TIDAK? ♥

Banyak sudah penelitian ilmiah yang membuktikan kebenaran sabda-sabda Nabi SAW secara ilmiah. Berikut ini adalah salah satunya. Nabi SAW bersabda:

"Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari Setan karena dia melihat setan." (Shahih, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

Kita sering kali mendengar hadits ini tetapi bisa jadi jarang memikirkannya dan tidak terlintas dalam benak kita untuk meneliti secara ilmiah mengapa itu terjadi.

Kemampuan sistem visual manusia di dunia ini terbatas. Dalam hal ini justru kalah dengan sistem visual keledai dan ayam jantan. Pandangan mata manusia terbatas dan tidak dapat melihat apa yang berada di bawah sinar infra merah atau di atas sinar ultraviolet.

Tapi kemampuan indera ayam jantan dan keledai melewati batas itu. Pertanyaannya sekarang, bagaimana keledai dan ayam bisa melihat setan dan malaikat, bukan sebaliknya?

Keledai itu dapat melihat dengan sinar infra merah, sedangkan setan sendiri berasal dari jin yang diciptakan dari api. Artinya, setan termasuk dalam lingkup infra merah. Karena itulah, keledai dapat melihat setan, tetapi tidak bisa melihat malaikat.
Adapun ayam jantan, ia mampu melihat sinar ultraviolet, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya, artinya dari sinar ultraviolet. Karena itulah, malaikat dapat dilihat oleh ayam jantan.

Hal ini menjelaskan kepada kita mengapa setan melarikan diri saat disebutkan nama Allah. Penyebabnya adalah karena para malaikat datang ke tempat yang disebut nama Allah itu, sehingga setan melarikan diri.

Mengapa setan menghindar bila ada malaikat?

Jawabannya adalah karena setan terganggu bila melihat cahaya malaikat. Dengan kata lain, jika sinar ultraviolet bertemu dengan sinar inframerah di satu tempat, maka sinar merah memudar.

Maha Suci Allah...! Allahuakbar...!


“Subhanallah...” Huda bergumam. 

“Jadi, inikah jawaban dari penasaranku selama ini? Penasaran dari pertanyaan kenapa bisa seekor ayam mampu melihat malaikat?” Huda membawa jawaban dari rasa penasarannya bersamaan dengan bis Pusaka yang akan membawanya kembali pada tempat asalnya. []

0 komentar: