Jawaban di Pusaka, Kenapa Ayam Bisa Melihat Malaikat?
M
|
emasuki umur 10 tahun. Huda telah terbiasa untuk
selalu bangun pagi agar bisa sholat subuh berjamaah di masjid. Ini hasil
didikan ayah bundanya. Dia tak menolak dan tak memberontak pada petuah orang
yang telah membesarkannya, karena alasan
yang diuraikan oleh orang tuanya sangat jelas sesuai logikanya.
“Biar rezki dan ilmu Huda tidak dicuri sama orang lain, Da...” Alasan Bundanya saat ditanya
kenapa mesti bangun pagi-pagi.
“Bila Huda suka bangun pagi, aktivitas yang bisa Huda perbuat
juga lebih banyak. Seperti mengaji, membaca dan berolahraga. Hal itu tentunya
akan membuat rezki dan ilmu Huda menjadi banyak pula.”
“Kalo Huda tidak mau bangun pagi-pagi?” Huda menyela
jawaban Bundanya.
“Huda tak mau kalah sama Ayam, Kan? Ayam kan bangunnya
pagi?” Tanya retoris sang Bunda.
“Kalau Huda kesiangan, Trus Sholat subuhnya telat dan... rezki Huda akan diambil orang donk...” Bunda tersenyum.
Huda menurut nasihat Bundanya. Semenjak itulah Huda
berpagi-pagi menyiapkan diri untuk beraktivitas. Hingga suatu hari, Huda
terbangun dari tidur lelapnya. Dilihatnya jam yang tergantung di kamarnya,
Pukul 03.00 dini hari. Si bocah Huda dilanda ketakutan. Tak biasanya dia
tersentak di tengah malam gelap gulita seperti ini. Disaat ketakutan yang
dirasanya, terdengar kokok ayam dari kejauhan. Tiba-tiba terngiang olehnya
tausiah yang pernah disampaikan oleh guru ngajinya.
“Bila engkau
mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena ia
melihat malaikat...”
Huda cilik penasaran kenapa bisa seekor ayam mampu
melihat malaikat?
Penasaran itu tak digubris oleh otaknya sebab
pengetahuannya saat itu belum bisa mencerna akan hal demikian. Tanpa pikir lagi
segera dia kembali ke peraduannya setelah usai melaksanakan Tahajud sesuai
anjuran Ustadz Irsyad, Guru ngajinya.
۩۩۩
Panas terik siang hari menghampiri kota Bogor. Lalu
lalang kendaraan bermotor disertai kepulan asap yang keluar dari knalpot-nya
ikut andil menambah polusi udara. Deru klason-nya membuat gendang telinga
pecah. Kemacetan dimana-mana. Bau keringat menyapa hidung saat tubuh-tubuh
manusia bergelayutan dalam bis Kota.
Huda mengejar Pusaka, bis kota trayek Parung-Bogor. Segera dia duduk di bangku belakang yang masih
kosong. Disekanya kulit yang dibanjiri keringat. Ditariknya napas dalam-dalam. Bis
yang ditumpanginya masih belum merangkak dari tempatnya. Menghilangkan
kesuntukan ulah kemacetan ini, di pencetnya tombol-tombol ponselnya. Dicarinya
laman Browsing. Berselancarlah Huda
dalam dunia maya.
Berita seputar korupsi dan tawuran antar siswa yang
melanda negri ini masih menjadi topik hangat. Ah, inilah potret ibu pertiwi
saat ini, Huda membatin. Diabaikannya. Dia beranjak membaca laman Cinta dan Persahabatan dalam Islam yang tampil disalah satu jejaring sosial.
Disana terdapat sebuah artikel yang memikat hati yang akan menjawab semua
penasaran Huda yang telah lama disimpannya selama bertahun-tahun.
♥ MENGAPA AYAM MAMPU MELIHAT MALAIKAT, SEDANGKAN
KELEDAI TIDAK? ♥
Banyak sudah penelitian ilmiah yang membuktikan kebenaran sabda-sabda Nabi SAW secara ilmiah. Berikut ini adalah salah satunya. Nabi SAW bersabda:
"Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari Setan karena dia melihat setan." (Shahih, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
Kita sering kali mendengar hadits ini tetapi bisa jadi jarang memikirkannya dan tidak terlintas dalam benak kita untuk meneliti secara ilmiah mengapa itu terjadi.
Kemampuan sistem visual manusia di dunia ini terbatas. Dalam hal ini justru kalah dengan sistem visual keledai dan ayam jantan. Pandangan mata manusia terbatas dan tidak dapat melihat apa yang berada di bawah sinar infra merah atau di atas sinar ultraviolet.
Tapi kemampuan indera ayam jantan dan keledai melewati batas itu. Pertanyaannya sekarang, bagaimana keledai dan ayam bisa melihat setan dan malaikat, bukan sebaliknya?
Keledai itu dapat melihat dengan sinar infra merah, sedangkan setan sendiri berasal dari jin yang diciptakan dari api. Artinya, setan termasuk dalam lingkup infra merah. Karena itulah, keledai dapat melihat setan, tetapi tidak bisa melihat malaikat.
Adapun ayam jantan, ia mampu melihat sinar ultraviolet, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya, artinya dari sinar ultraviolet. Karena itulah, malaikat dapat dilihat oleh ayam jantan.
Hal ini menjelaskan kepada kita mengapa setan melarikan diri saat disebutkan nama Allah. Penyebabnya adalah karena para malaikat datang ke tempat yang disebut nama Allah itu, sehingga setan melarikan diri.
Mengapa setan menghindar bila ada malaikat?
Jawabannya adalah karena setan terganggu bila melihat cahaya malaikat. Dengan kata lain, jika sinar ultraviolet bertemu dengan sinar inframerah di satu tempat, maka sinar merah memudar.
Maha Suci Allah...! Allahuakbar...!
Banyak sudah penelitian ilmiah yang membuktikan kebenaran sabda-sabda Nabi SAW secara ilmiah. Berikut ini adalah salah satunya. Nabi SAW bersabda:
"Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari Setan karena dia melihat setan." (Shahih, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
Kita sering kali mendengar hadits ini tetapi bisa jadi jarang memikirkannya dan tidak terlintas dalam benak kita untuk meneliti secara ilmiah mengapa itu terjadi.
Kemampuan sistem visual manusia di dunia ini terbatas. Dalam hal ini justru kalah dengan sistem visual keledai dan ayam jantan. Pandangan mata manusia terbatas dan tidak dapat melihat apa yang berada di bawah sinar infra merah atau di atas sinar ultraviolet.
Tapi kemampuan indera ayam jantan dan keledai melewati batas itu. Pertanyaannya sekarang, bagaimana keledai dan ayam bisa melihat setan dan malaikat, bukan sebaliknya?
Keledai itu dapat melihat dengan sinar infra merah, sedangkan setan sendiri berasal dari jin yang diciptakan dari api. Artinya, setan termasuk dalam lingkup infra merah. Karena itulah, keledai dapat melihat setan, tetapi tidak bisa melihat malaikat.
Adapun ayam jantan, ia mampu melihat sinar ultraviolet, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya, artinya dari sinar ultraviolet. Karena itulah, malaikat dapat dilihat oleh ayam jantan.
Hal ini menjelaskan kepada kita mengapa setan melarikan diri saat disebutkan nama Allah. Penyebabnya adalah karena para malaikat datang ke tempat yang disebut nama Allah itu, sehingga setan melarikan diri.
Mengapa setan menghindar bila ada malaikat?
Jawabannya adalah karena setan terganggu bila melihat cahaya malaikat. Dengan kata lain, jika sinar ultraviolet bertemu dengan sinar inframerah di satu tempat, maka sinar merah memudar.
Maha Suci Allah...! Allahuakbar...!
“Subhanallah...” Huda bergumam.
“Jadi, inikah jawaban dari penasaranku selama ini?
Penasaran dari pertanyaan kenapa bisa seekor ayam mampu melihat malaikat?” Huda
membawa jawaban dari rasa penasarannya bersamaan dengan bis Pusaka yang akan
membawanya kembali pada tempat asalnya. []
Leave a Comment