DALAM MEMILIH SAHABAT
Arti SAHABAT adalah
orang yang paling dipercaya yang bias diajak cerita tentang masalah kita, yang
ada saat kita bersuka ria ataupun berduka cita. Aku juga punya sahabat, kami
selalu kompak. Terkadang kami juga berselisih paham. Namun, setelah itu kami
langsung baikan kembali. Aku bersahabat dengan dua orang yaitu Amel dan Riri. Mereka
adalah sahabat terbaik yang pernah aku temui. Amel itu lucu, cantik, pintar, agak
pemarah dan terkadang dia suka ngambek. Hobinya berenang, cita –citanya ingin
menjadi dokter.
Riri,
orangnya baik, tidak sombong, suka mentraktir dan sering menolak kalau ditraktir.
Jika ada makanan yang enak, dia selalu membagikan pada kami. Dia juga penyabar dan
suka bikin lucu. Hobinya adalah memasak dan cita-citanya adalah menjadi dokter.
Itulah
sahabatku. Walaupun mereka memiliki sifat yang berbeda-beda, tapi aku tetap menerima
mereka apa adanya. Kami selalu bersama walaupun terkadang kami bertengkar. Kami
selalu cepat baikan. Kita bersahabat harus saling akur dan rukun. Oh iya, aku lupa
menceritakan tentangku sendiri. Menurut teman-temanku, Aku itu orangnya baik dan
ramah, kadang-kadang suka marah, suka ngambek. Hobiku adalah berenang dan cita-citaku
ingin menjadi dokter.
Itulah
cerita tentang diriku dan sahabatku. Ingat! Pilihlah sahabat yang mampu
mengajak kita pada perbuatan yang benar dan mengingatkan kita jika bersalah. Yang
bias saling menasehati dan saling mengasihi. Sebenarnya boleh saja berteman
dengan siapa saja. Tapi, sekali lagi, pilihlah sahabat yang benar ya. Masak
iya, kalian mau bersahabat dengan anak geng motor, begal, preman, cabe-cabean,
de el el. Pasti kalian gak mau, kan? Nanti kalian ketularan sifat-sifat mereka
pula. Kita juga boleh memilih sahabat yang berbeda atau berlawanan jenis. Tapi harus
ada aturannya. Juga nggak sembarangan atau melebihi batas. Nanti terjadi pula
hal-hal yang tidak diinginkan. Benar, nggak?
Dalam
bersahabat nggak boleh mengejek apalagi menyakiti hati sahabat kita sendiri. Ya,
kalo sahabatnya nerima dengan tabah, kalo nggak? Yang ada akhirnya nanti bias sampai
berantamlah, adu mulutlah, ngebacotlah. Nanti menjadi obrolan orang lain. Kan gak enak. Maka dari itu, kita janganlah suka menyakiti hati sahabat kita.
Yang benar ajalah kalo bersahabat itu. Jangan kita sampai terjadi hal yang
kusebutkan tadi. Oke, itu saja pesan-pesan dariku. Semoga bermanfaat dan kita mendapatkan
hikmahnya dari bersahabat. Semoga kita menjadi atau memiliki sahabat yang
terbaik. Kurang dan lebihnya saya minta maaf. Kalau ada kata-kata yang tidak menyenangkan
jangan dimasukkan kedalam hati ya.[]
Muthia Hezyrathul Khudsi lahir di Batam 31 Januari 2008. Memiliki hobi berenang. Cita-citanya ingin menjadi dokter. Saat ini tinggal di Perum. Citra Pandawa Asri Blok I1/20
Leave a Comment