Minggu, 17 Januari 2021

DALAM MEMILIH SAHABAT

 


Arti SAHABAT adalah orang yang paling dipercaya yang bias diajak cerita tentang masalah kita, yang ada saat kita bersuka ria ataupun berduka cita. Aku juga punya sahabat, kami selalu kompak. Terkadang kami juga berselisih paham. Namun, setelah itu kami langsung baikan kembali. Aku bersahabat dengan dua orang yaitu Amel dan Riri. Mereka adalah sahabat terbaik yang pernah aku temui. Amel itu lucu, cantik, pintar, agak pemarah dan terkadang dia suka ngambek. Hobinya berenang, cita –citanya ingin menjadi dokter.

Riri, orangnya baik, tidak sombong, suka mentraktir dan sering menolak kalau ditraktir. Jika ada makanan yang enak, dia selalu membagikan pada kami. Dia juga penyabar dan suka bikin lucu. Hobinya adalah memasak dan cita-citanya adalah menjadi dokter.

Itulah sahabatku. Walaupun mereka memiliki sifat yang berbeda-beda, tapi aku tetap menerima mereka apa adanya. Kami selalu bersama walaupun terkadang kami bertengkar. Kami selalu cepat baikan. Kita bersahabat harus saling akur dan rukun. Oh iya, aku lupa menceritakan tentangku sendiri. Menurut teman-temanku, Aku itu orangnya baik dan ramah, kadang-kadang suka marah, suka ngambek. Hobiku adalah berenang dan cita-citaku ingin menjadi dokter.

Itulah cerita tentang diriku dan sahabatku. Ingat! Pilihlah sahabat yang mampu mengajak kita pada perbuatan yang benar dan mengingatkan kita jika bersalah. Yang bias saling menasehati dan saling mengasihi. Sebenarnya boleh saja berteman dengan siapa saja. Tapi, sekali lagi, pilihlah sahabat yang benar ya. Masak iya, kalian mau bersahabat dengan anak geng motor, begal, preman, cabe-cabean, de el el. Pasti kalian gak mau, kan? Nanti kalian ketularan sifat-sifat mereka pula. Kita juga boleh memilih sahabat yang berbeda atau berlawanan jenis. Tapi harus ada aturannya. Juga nggak sembarangan atau melebihi batas. Nanti terjadi pula hal-hal yang tidak diinginkan. Benar, nggak?

Dalam bersahabat nggak boleh mengejek apalagi menyakiti hati sahabat kita sendiri. Ya, kalo sahabatnya nerima dengan tabah, kalo nggak? Yang ada akhirnya nanti bias sampai berantamlah, adu mulutlah, ngebacotlah. Nanti menjadi obrolan orang  lain. Kan gak enak. Maka dari itu,  kita janganlah suka menyakiti hati sahabat kita. Yang benar ajalah kalo bersahabat itu. Jangan kita sampai terjadi hal yang kusebutkan tadi. Oke, itu saja pesan-pesan dariku. Semoga bermanfaat dan kita mendapatkan hikmahnya dari bersahabat. Semoga kita menjadi atau memiliki sahabat yang terbaik. Kurang dan lebihnya saya minta maaf. Kalau ada kata-kata yang tidak menyenangkan jangan dimasukkan kedalam hati ya.[]



Tentang Penulis

Muthia Hezyrathul Khudsi lahir di Batam 31 Januari 2008. Memiliki hobi berenang. Cita-citanya ingin menjadi dokter. Saat ini tinggal di Perum. Citra Pandawa Asri Blok I1/20


0 komentar: