SENANGNYA IKUT PRAMUKA
Pramuka adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. pada waktu saya duduk di kelas 5, sekolah mengadakan kegiatan pramuka yaitu berkemah. Saya sangat senang, kami semua senang. Pramuka adalah kegiatan yang menyenangkan dan juga banyak pelajaran yang dapat di ambil seperti: tanggung jawab, mandiri, kerja keras, dan juga saling membantu satu sama lain.
Tibalah saat yang di tunggu. Pada hari sabtu pagi saya
bangun lebih awal dari biasanya dan saya pun berpamitan kepada kedua orng tua
saya dan juga minta doanya. Setelah itu saya diantar oleh ayah dan bunda ke
sekolah karna
kami semua berkumpul di sekolah. Setelah itu saya dan temen-temen lainnya disuruh oleh
kakak pembinanya berkumpul di lapangan untuk mendengarkan arahan sebelum
berangkat ke lokasi perkemahan. Dan setelah selesai mendengarkan pengarahan dari kakak pembinanya, kami
langsung berkumpul berdasarkan
kelompok masing-masing. Saya
masuk kelompok angrek.
Sebelum menaiki bus, saya dan teman-teman yang lainnya
berpamitan pada orang
tua. Saya sedikit sedih karna jauh
dari orang tua walau 2 hari. Tetapi, saya juga senang karna saya bisa lebih
mandiri. Bus mulai berjalan. Di perjalanan kami bernyayi-nyayi dengan gembira dan
juga kami mengeluarkan snek yang kami bawa untuk cemilan di atas bus.
Perjalan
dari sekolah menuju perkemahan lumayan jauh. Lokasinya
bukan di tengah-tengah
kota. Melainkan
di hutan. Wow, kami
akan belajar langsung dari alam. Senangnya.
Kami sampai di lokasi
perkemahan. Saya dan teman-teman
Segera turun dari bus. Kami
semua menuju lapangan perkemahan yang
nantinya kami akan mendirikan tenda. Saya dan teman-teman berkumpul dengan
kelompok masing-masing. Kami mengangkat barang-barang pribadi dan juga
perlengkapan tenda kami. Sebelum mendirikan tenda tetap kakak pembina
pramukanya memberikan arahan, agar kami tidak ada yang salah atau keliru.
Setelah itu saya dan teman
kelompok membuka tenda dari kantungnya. Kami disuruh belajar mengikat tali membuat
simpul. Saya sedikit kesulitan untuk
mengikatnya. Simpulnya
itu lumayan rumit dan berliku-liku. Setelah saya perhatikan
dengan teliti ternyata tidak begitu susah. Di dalam kelompok kami berbagi tugas. Teman
saya mendirikan tenda dan saya kebagian tugas membuat tandu. Membuat tandu juga
menggunakan simpul. Walaupun
susah akhirnya tenda kami pun selesai
didirikan. Tandu
yang saya buat juga selesai dengan rapi dan saya beserta teman satu kelompok
kami berhasil mengerjakannya. Kami semua bahagia.
Setelah
tenda selesai saya dan teman lainnya mengemasi barang barang yang kami bawa
untuk di susun di dalam tenda yang kami dirikan tadi. Setelah selesai kami disuruh
berkumpul kembali di lapangan. Sementara
kakak pembinanya masak untuk kami makan siang. Dan tibalah waktunya sholat
zuhur. Saya
dan teman-teman mulai bersih-bersih dan mengambil air
wudu. Kami semua akan melakukan
sholat zuhur berjamah.
Waktunya kami makan siang
bersama. Saya senang karna saya bisa belajar
masak. Di rumah, saya tidak pernah masak
kerna belum diperbolehkan sama bunda. Waktupun berlalu dari siang menuju malam. Dan
seperti biasa,
setiap jam sholat kami selalu sholat berjamaah.
Pada saat sholat magrib kami
bersolawat dan juga berzikir. Tanpa saya sadari saya memandang ke langit yang mulai gelap dan kelihatanya
mendung. Saya
sedikit takut karna sangat gelap dan terasa serem.
(hihihi.... mungkin karna di
hutan kali ya).
Tak
lama kemudian hujan turun dengan sangat deras.
Kami bergegas menuju tenda
masing-masing. Hujan yang turun tak kunjung reda. malah makin malam hujan
makin deras. Lokasi perkemahan kami kebanjiran. Semua
barang-barang jadi basah. Semua
kakak-kakak pembina
mengintruksikan kapada kami semua untuk kembali pulang menuju sekolah. Kami semua
sangat bersyukur.
Sesampainya
kami di sekolah kami langung disambut
oleh orang tua kami yang cemas dengan keadaan kami. Alhamdulillah perlengkapan
yang saya bawa tidak basah semua. Jadi, saya bisa berganti pakaian. Teman-teman yang bajunya basah
semua, diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Karna
saya ada baju yang kering, saya tetep memilih melanjutkan tidur di sekolah
sampai pagi.
Inilah pertama kalinya saya merasakan pengalaman saat berkemah. Ada sedihnya, takutnya, ada gembiranya juga. Bercampur semua rasa. Meski begitu, saya sangat senang sekali karna begitu banyak pengalaman yang saya dapat, yang tidak mungkin terlupakan.[]
Tentang Penulis
Mellisa
Umairah lahir di Batam, 12 januari 2008. Saat ini dia tinggal di
Perumahan Sierra Blok C No. 21. Hobinya menari dan melukis. Dia suka makan Pizza dan
nasi goreng teri. Cita-citanya ingin menjadi Dokter gigi.
Leave a Comment