RIHLAH DI WATER PARK
Rabu, tanggal 6 November 2019. Saya pergi rihlah dengan teman-teman ke Water
Park yang ada di Tembesi. Kami berangkat dari sekolah ke Water Pak sekitar jam
07.45 WIB, sampai disana sekitar jam 08.05 WIB. Kami dibagi per kelompok. Satu
kelompok masing – masing 2 orang. Saya berdua dengan teman saya yang bernama
Azzam. kami menyewa ban berdua seharga Rp. 20,000,- dengan iuran masing – masing
sebesar Rp. 10,000,-.
Kami menyewa ban untuk bermain seluncuran yang paling
tinggi warna kuning, merah dan biru. Kami menaiki seluncuran yang paling tinggi
bersama teman – teman yang lain juga. Kami menaikinya dengan hati – hati. Puas
bermain, kami merasa sangat lapar. Kami berhenti sejenak untuk makan bekal
beserta cemilan yang kami bawa dari rumah masing – masing. Saya dan Azzam saling
berbagi makanan. Setelah kami makan kami kemudian melanjutkan berenang ke tempat
yang lainnya dan pergi bergabung berenang bersama teman – teman yang lainnya.
Ada banyak kolam untuk berenang. Kami mecoba berenang di semua kolam. Mulai dari
yang kolam dangkal hingga yang sedang. Kami tidak berani berenang di kolam yang
dalam yang dikhususkan untuk orang dewasa, karena sudah diinstruksikan pihak
sekolah untuk berhati – hati berenang disekitar area yang dalam. Kami berenang
hingga waktu Zuhur pun tiba.
Waktu Shalat Zuhur akan masuk. Kami bergegas untuk
bersiap – siap pergi mandi. Setelah mandi kami segera melaksanakan shalat Zuhur.
Sesudah melaksanakan shalat zuhur kami membeli mie kuah dan memakannya dengan
lahap. Kemudian kami menunggu bus untuk pulang.
Sambil menunggu bus kami
mengobrol bersama teman-teman yang lain hingga sampai busnya datang. Setelah bus
datang kami menaikinya untuk menuju balik ke sekolah. Sesampainya di sekolah
kami dijemput oleh orang tua masing-masing.
Sampai di rumah saya pergi untuk
beristirahat dan saya tertidur hingga tidak pergi mengaji karna kecapean. Esok
harinya saya berangkat ke sekolah tapi banyak kawan saya yang tidak masuk
sekolah karena mereka masih kecapean karna rillah kemarin. Dihari berikutnya
banyak teman-teman yang sudah datang ke sekolah karna sudah sehat . Ketika waktu
istirahat kami mengobrol dengan teman – teman tentang rillah kemaren. Kami
bercerita tentang yang dimainkan kemarin sambil memakan bekal yang kami bawa
masing-masing dari rumah hingga waktu pulang sekolah pun tiba dan kami pulang
kerumah masing-masing.[]
Tentang Penulis
Muhammad Al Ghani Faizurrahman lahir di Batam, 12 Juli 2008.
Dia memiliki cita-cita ingin jadi pengusaha.
Motto hidupnya, “Be Yourself”
Leave a Comment