Minggu, 17 Januari 2021

RIHLAH DI WATER PARK

Rabu, tanggal 6 November 2019. Saya pergi rihlah dengan teman-teman ke Water Park yang ada di Tembesi. Kami berangkat dari sekolah ke Water Pak sekitar jam 07.45 WIB, sampai disana sekitar jam 08.05 WIB. Kami dibagi per kelompok. Satu kelompok masing – masing 2 orang. Saya berdua dengan teman saya yang bernama Azzam. kami menyewa ban berdua seharga Rp. 20,000,- dengan iuran masing – masing sebesar Rp. 10,000,-. 

Kami menyewa ban untuk bermain seluncuran yang paling tinggi warna kuning, merah dan biru. Kami menaiki seluncuran yang paling tinggi bersama teman – teman yang lain juga. Kami menaikinya dengan hati – hati. Puas bermain, kami merasa sangat lapar. Kami berhenti sejenak untuk makan bekal beserta cemilan yang kami bawa dari rumah masing – masing. Saya dan Azzam saling berbagi makanan. Setelah kami makan kami kemudian melanjutkan berenang ke tempat yang lainnya dan pergi bergabung berenang bersama teman – teman yang lainnya. 

Ada banyak kolam untuk berenang. Kami mecoba berenang di semua kolam. Mulai dari yang kolam dangkal hingga yang sedang. Kami tidak berani berenang di kolam yang dalam yang dikhususkan untuk orang dewasa, karena sudah diinstruksikan pihak sekolah untuk berhati – hati berenang disekitar area yang dalam. Kami berenang hingga waktu Zuhur pun tiba. 

Waktu Shalat Zuhur akan masuk. Kami bergegas untuk bersiap – siap pergi mandi. Setelah mandi kami segera melaksanakan shalat Zuhur. Sesudah melaksanakan shalat zuhur kami membeli mie kuah dan memakannya dengan lahap. Kemudian kami menunggu bus untuk pulang. 

Sambil menunggu bus kami mengobrol bersama teman-teman yang lain hingga sampai busnya datang. Setelah bus datang kami menaikinya untuk menuju balik ke sekolah. Sesampainya di sekolah kami dijemput oleh orang tua masing-masing.

Sampai di rumah saya pergi untuk beristirahat dan saya tertidur hingga tidak pergi mengaji karna kecapean. Esok harinya saya berangkat ke sekolah tapi banyak kawan saya yang tidak masuk sekolah karena mereka masih kecapean karna rillah kemarin. Dihari berikutnya banyak teman-teman yang sudah datang ke sekolah karna sudah sehat . Ketika waktu istirahat kami mengobrol dengan teman – teman tentang rillah kemaren. Kami bercerita tentang yang dimainkan kemarin sambil memakan bekal yang kami bawa masing-masing dari rumah hingga waktu pulang sekolah pun tiba dan kami pulang kerumah masing-masing.[]

Tentang Penulis 

Muhammad Al Ghani Faizurrahman lahir di Batam, 12 Juli 2008. 
Dia memiliki cita-cita ingin jadi pengusaha. 
Motto hidupnya, “Be Yourself”

0 komentar: