Kamis, 09 Juli 2015
Bangun Cinta, Bukan Jatuh Cinta
Pekan belakangan, degup jantung berdetak tak serupa biasa. Apakah ini pertandanya...? Inikah yang disebut bangun cinta? Atau...
O, pahamlah diriku kini. Mestinya bukan jatuh cinta. Tapi, bangun cinta. Ya, bangun cinta!
Kawan…
Suatu ketika mungkin kita pernah jatuh hati, memendam rasa atau suka pada seseorang yang kita kagumi
namun banyak sekali yang salah
mengekspresikan cinta hingga ia terpedaya dengan cintanya
Sahabatku…
Marilah kita alihkan energi cinta kita
bukan untuk melihat
bukan hanya untuk memikirkan
bahwa dirinyalah yang terbaik bagi kita
namun untuk mempersiapkan sehingga
jika suatu saat kelak
Allah telah berikan pada kita
satu yang tepat untuk diri kita
kita akan komitmen dengan dirinya
Sahabatku…
para pecinta sejati
bukanlah ia yang mengubar-umbar
pesona cintanya
namun para pecinta sejati
adalah ia yang siap untuk komitmen
memberikan cintanya
hanya untuk yang HALAL bagi dirinya
sodaraku…
mari kita bangun cinta
hingga cinta kekal sampai surga…
By:Setia Furqon H (Puisi prolog lagu ‘jangan jatuh cinta’ dalam album Nasyid “Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta” Kolaborasi Maidani Bersama Setia Furqon Holid)
Maidany – Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta
Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa menggagumi
Rasa ingin memiliki
Memasukkanmu ke dalam hati ini
Menjadi penghuni…
Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri…
Namun Ternyata semua hanya permainan nafsu
Untuk memburu cinta yang semu
Aku Tertipu…
Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam
Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan
Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam
Permalink | 0 komentar |
Sabtu, 30 Mei 2015
Kau dan Aku dalam Pelukan Ukhuwah
Risa Afria Nurlis, adik tercintaku…
Oya, hampir lupa pula, ada yang unik kurasa. Kau tahu ndak, Dik? Bahwa kawan-kawan sekelasku baru tahu kalau kita sedarah kandung di tahun ketiga masa sekolah? Aduhai… peristiwa itu terus membuatku tertekur. Kok bisa ya? Ntar kukasih tau.
Tahun terakhir masa es em a. Selepas ijazah kudapat, niat hati hendak merantau ke Tanah Batak untuk penuhi tawaran beasiswa yang ada. Kau bahagia melihat keceriaanku. Kau bilang bangga punya uda yang bisa kuliah ke propinsi tetangga, Sumatra Utara. Kau ingin pula mengikuti jejak-jejakku kelak. Namun, Dik! Takdir berkata lain; keluarga kita belum berkenan melepas kepergianku. Aku kecewa. Kau terdiam menengok kemurunganku kala itu. Kau coba hibur kesedihanku. Sekarang kaulah yang gantian memberi nasehat padaku, “Dibalik ini semua ada hikmahnya, Da” ujarmu bijaksana. Perlahan goncangan hatiku pulih. Tiada bosannya kau kirimkan do’a padaku agar keteguhan selalu menyertaiku.
Assalaamu’alaykum wr wb.
Kau tahu, Dik. Kabarmu tersebut mengonyak dadaku ini? Bukan marah ataupun kecewa padamu. Namun, tersadar bahwa diriku ini belum berhasil mengantarkanmu ke gerbang kesuksesan. Lama ku terpekur. Bermenung hingga subuh menjelang. Tangisku tiada dapat dibendung. Tetiba kangen menyertaiku. Inginku menemuimu malam itu juga.
Hari ini, Dik. Kau berhasil meraih gelar sarjana. Namamu bertambah panjang sekarang, Dik. RISA AFRIA NURLIS, SP. Alhamdulillah… Banggaku padamu. Tetaplah istiqomah dalam jalan-NYA. Jagalah hijabmu terus. Ajaklah adik-adik kita mengingati-NYA. Kau harapan keluarga, Dik. Jangan pula lupa, seringlah kau nasehati diriku ini yang kerap alpa. Moga kita tetap dalam pelukan ukhuwah, dalam cinta-NYA, Dik. Selamat Wisuda.
Sabtu, 23 Mei 2015
Tangisan Malam Pertama
Sumber Gambar: Googling...
Permalink | 0 komentar |
Label: Dakwah, Islami, Keluarga Islami, Nikah, Parenting
Kamis, 14 Mei 2015
Kewajiban Seorang Suami
Selasa, 12 Mei 2015
Makan Balanjuang
Minggu, 10 Mei 2015
Kendaraan Seorang Bijak
Senin, 27 April 2015
Sahabat Bintang Lima
☆ SAHABAT BINTANG 5 ☆
Pernahkan anda membeli sebotol air mineral di sebuah warung kaki lima?
Berapa harganya dari sebuah warung dipinggir jalan?
Mungkin kisaran 2000 - 3000 rupiah.
Lalu pernahkah kita membeli air mineral dengan volume yang sama di sebuah bandara? Berapa harganya?
Mungkin kisaran 10.000 rupiah.
Lalu pernahkan kita membeli air mineral dengan volume yang sama di sebuah hotel bintang 5?
Berapa harganya?
Ternyata harganya melambung tinggi, mungkin kisaran 20.000 rupiah.
Yang jadi pertanyaan lagi, apakah rasanya sama?
Ternyata sama... botolnya pun sama...
Apa yang membuat harga air mineral tersebut melambung tinggi?
Jawabannya adalah LINGKUNGAN.
Jika air mineral berada di kaki lima maka harganya pun kaki lima.
Jika air mineral berada di sebuah bandara maka harganya pun harga bandara.
Jika air mineral berada di restoran bintang 5 maka harganya pun bintang lima.
Itulah ilustrasi sederhana betapa pentingnya lingkungan seorang muslim.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
"Seseorang itu di atas agama sahabatnya, maka perhatikanlah dengan siapa dia bersahabat dan berteman akrab."
Agama kita di atas agama sahabat kita dan kita terpengaruh dengan iman orang-orang disekitar kita.
Ketika setiap hari kita bergaul dengan sahabat yang imannya kaki lima maka iman kita pun akan kaki lima...
Dan ketika setiap hari kita bergaul dengan sahabat yang imannya bintang lima maka iman kita pun akan bintang lima.
Sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam yang lain: "Perumpamaan teman duduk yang baik dan teman duduk yang buruk adalah seperti bergaul dengan tukang minyak wangi atau bergaul dengan seorang pandai besi. Adapun bergaul dengan penjual minyak wangi maka ada 3 kemungkinan yang akan terjadi:
⑴ dia menghadiahkan minyak wangi kepada dirimu
⑵ engkau membeli minyak wangi darinya lalu engkau kenakan ditubuhmu
⑶ atau jika tidak mampu dari keduanya, setidaknya kita mendapatkan aroma wangi darinya
Adapun bergaul dengan tukang pandai besi, maka:
⑴ percikan api akan mengenaimu dan membakarnya
⑵ atau kita akan terkena bau yang tidak enak darinya.
Manusia adalah insan yang lemah...
Salah satu bentuk kelemahannya adalah manusia sangat terpengaruh dengan lingkungan...
Jika kita ingin menaikkan iman dan memuncakkan iman kita serta ingin menjaga keistiqamahannya maka bergaullah dengan sahabat yang baik...
Bergaulah dengan orang yang selalu mengingatkan kita untuk selalu berdzikir kepada Allāh...
Agar kita senantiasa ruku dan sujud kepada Allāh..
Jika kita bertemu dengan orang seperti itu, maka jagalah hubungan baik dengannya...
Karena ada diantara manusia yang berfungsi seperti kunci untuk membuka pintu-pintu kebaikan dan untuk mengunci pintu-pintu keburukan.
Saat bersamanya, kita memiliki semangat dan gairah untuk berdzikir kepada Allāh...
Sungkan dan takut untuk berbicara yang didalamnya ada unsur kemaksiatan...
Jika ada orang seperti itu, dekat dan bergaulah kita dengan mereka.
Bukankah yang menjadikan para shahabat menjadi generasi terbaik adalah karena bergaul dengan Nabi kita?
Mereka bergaul dan menghabiskan waktu bersama manusia terbaik, manusia yang imannya kokoh dan taqwa yang memuncak.
Sadaraku, betapa banyak orang yang ingin berubah kepada kebenaran dan cahaya iman tap mereka gagal melakukannya...
Kenapa?
Karena mereka tidak berani keluar dari lingkungan yang buruk dan penuh dengan kemaksiatan, bid'ah dan kesyirikan...
Dan banyak orang yang mendapatkan hidayah iman dan secercah cahaya kebenaran dan indahnya tauhid karena bergaul dengan orang yang bertauhid dan menjalankan sunnah Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dan semangat dalam mengisi waktu dengan beribadah kepada Allāh Jalla Jalāluh.
✒ Ust. Nuzul Dzikri Lc حفظه الله تعالى
Rabu, 22 April 2015
Info Penting, Namun Kerap Terabaikan!
1. Nomor Darurat utk telepon genggam adalah 112. Jika anda sedang di daerah yg tdk menerima sinyal HP & perlu memanggil pertolongan, silahkan tekan 112 dan HP akan mencari otomatis network apapun yg ada utk menyambung kan nomor darurat bagi anda. Dan yg menarik, nomor 112 dpt ditekan biarpun keypad dlm kondisi di lock.
2. Kunci mobil anda ketinggalan di dlm mobil? Anda memakai kunci remote? Kalau kunci anda ketinggalan dlm mobil & remote cadangan nya ada di rumah, anda segera telpon orang rmh dgn HP, lalu dekatkan HP anda kurang lebih 30cm dari mobil & minta org rumah utk menekan tombol pembuka pd remote cadangan yg ada dirumah.
Pd waktu menekan tombol pembuka remote, minta org rmh mendekatkan remotenya ke telepon cellular yg dipakainya.
3. Tips untuk menge-Check keabsahan mobil/motor anda.
Ketik contoh : JATIM L8630NS (no plat mobilanda) Kirim ke 1717, nanti akan dpt balasan dari kepolisian mengenai data2 kendaraan anda, tips ini jg berguna untuk mengetahui data2 mobil bekas yg hendak anda akan beli.
4. Jika anda sedang terancam jiwanya krn dirampok/ditodong seseorang untuk mengeluarkan uang dari ATM, maka anda bisa minta pertolongan diam2 dgn memberikan nomor PIN scara terbalik, misal no asli PIN anda 1254 input 4521 di ATM maka mesin akan mengeluarkan uang anda juga tanda bahaya ke kantor polisi tanpa diketahui penodong tsb.
Fasilitas ini tersedia di seluruh ATM tapi hanya sedikit org yg tahu (tolong disebarkan).
5. Lupa dng nomer sendiri? Nggak usah sibuk missedcall org biar bisa tau no Sendiri? nih ada cara cek no sendiri :
Axis. : *2#
Xl. : *123*7*2*1*1#
Smartfren : *995#
Simpati. : *808#
Tri : *998#
Indosat. : *123*30#
SEMOGA BERMANFAAT! 😊
Mendidik Anak Sejak Dini
Permalink | 0 komentar |
Label: Kekerasan, Pendidikan, Usia Dini, Watshap
Sabtu, 28 Maret 2015
Air Berjalan Berkomunikasi
Permalink | 0 komentar |
Label: Aktifitas, At-Taubah, Batam, Pendidikan, Science
Senin, 23 Maret 2015
Kardus Bekas MenjelmaTas Cantik
Ceritanya ini hendak nyari cara biar bahan ajar kesampaian pada peserta didik. Ini tema 8, menyoal "Tempat Tinggalku" pembelajaran daur ulang barang-barang bekas. Usai ngobrak-abrik Google, nemu ini deh! Sekaligus bernostalgila pada masa dulu yang juga pernah kualami. Apa itu? Ini dia...
Kardus Menjelma Tas Nan Cantik
Judule lebay bingit ye!? Pake jelma-menjelma sgala. Emang sulap apa!?
Tunggu dulu Sob, Bukan bermaksud melebihkan, tapi ini nyata adanya. Sulap betulan, hehe.
Bisa ya kardus disulap menjadi tas nan cuantik?
Bisalah, bila mau! Skalian nih mengurangi tumpukan sampah yang menggunung dalam habitatmu itu.
Kau membuat daku penasaran, kek mana cara ne?
Caranya? Ini siswa 4 Zaid At-Taubah berbaik hati hendak berbagi elmu kanuragan na.
Sebelumnya, siapin alat dan bahan berikut:
#Kardus bekas
#Tali raffia
#Plastik transparan putih
#Kertas kado
#Jarum kasur
#Lem
#Gunting
#Tali untuk pegangan tas
Oiya, usahakan agar bahan kardus yang akan dipakai mempunyai ketebalan yang cukup dan kuat biar dapat menopang barang-barang yang dimasukkan ke dalamnya nanti.
Let's do!
Gunting kardus sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.
Setelah digunting, bungkus sekeliling dinding kardus bagian luar dengan kertas kado sampai rapi. Lalu, bungkus kembali dengan menggunakan plastik transparan putih agar lebih awet dan tahan lama.
Jahit semua sisi kardus dengan menggunakan tali rafia dan dan jarum kasur. Setelah semua sisi dijahit, masing-masing sisi kemudian dijadikan satu dengan cara dijahit juga. Beri lubang untuk pegangan kemudian beri tali.
Trusss???
Taaraaaa.... Jadilah tas nan cantik, kerajinan tangan dari kardus bekas yang bisa kamu pake buat shoping, hehe.
Keyen, Khan!? :-D
Semangat mencoba!
Permalink | 0 komentar |
Label: Aktifitas, At-Taubah, Batam, Daur Ulang, Diary, Kardus Bekas, Lingkungan, Pendidikan, Tas Cantik, Tema 8
Sabtu, 14 Maret 2015
Es Terangkat Sehelai Benang
Hahayyy..! Sobat Sains! Lama tak jumpa. Kini masanya kita mengurai rindu lewat sharing. Kali ini, Kid Scientist dari At-Taubah hendak menunjukan aksinya dalam eksperimen yang mereka namai "Keajaiban Sehelai Benang" (Wuih... keren betul kedengarannya, haha).
Mosok iso? Apa pula keajaibannya? Kek mana prosesnya? Kasih tau dunk!?
Tenang, Sob. Ini ta bagi infonya. But, siapin dulu nih alat en bahannya. Apa aja tuh?
1. Es batu (Boleh sebongkah, dua bongkah, berbongkah-bongkahpun tak apa, yang penting cuku p. Tapi, ingat ye bukan untuk es campur. Catet, BUKAN! hehehe)
2. Segelas air
3. Garam
4. Sehelai Benang
Hidangkan di meja masing-masing.
Siap..!?
Lampu...
Kamera...
Action..!
Taruh sebongkah es ke dalam segelas air dingin dan pastikan mengambang. Bisa juga, es batunya diletakan diatas piring (wadah lainnya), lalu digores semacam orang mau memotong es menggunakan benang.
Kemudian, serakkan garam secukupnya pada benang dan es tadi. Tunggu beberapa detik.
Sekarang, coba angkat es batu dari dalam gelas.
What hapepen?!
Ternyata, sehelai benang tadi merekat dan dapat mengangkat es batu.
Kok bisa ya...?
Bisalah!
Science akan menjabarkan. Dalam eksperimen ini, garam berfungsi sebagai zat untuk mencairkan es batu dan menyebabkan di permukaan es batu terdapat sedikit air. Air ini akan membeku kembali setelah sehelai benang di gantung di atas permukaan es batu. Air menjadi sebongkah es pada suhu 0 derajat . Dalam sacience disebut dengan titik beku air. Penambahan garam mampu memperlambat proses pembekuan air dan mencegah pembentukkan es.
Begitu Sob... Bagaimana, berselera mencobanya?
*Dari beragam sumber
Permalink | 0 komentar |
Label: Aktifitas, At-Taubah, Batam, Benang, Eksperimen Unik, Es Batu, Pendidikan, Sains, Science
Selasa, 10 Februari 2015
Jembatan Kertas
Apa yang akan terjadi bila selembar kertas menopang benda berat seperti botol minuman? Yap, itu botol pastinya akan roboh tersebab kertas yang tiada kuat menahan. Tapi, ada lho kertas yang dapat menopang dan menahan benda berat serupa botol minuman tadi. Bagaimana bisa ya?
Penasaran?
Kali ini Kid Scientist dari At-Taubah hendak unjuk aksi dalam eksperimen yang mereka namai JEMBATAN KERTAS. Cekidottt...
Sebelum aksi diperbuat, baiknya disiapin bahan dan alat berikut:
1. Kertas dua lembar
2. Botol minuman ato sebangsanya
3. Beberapa buku sebagai tiang jembatan
Ayo kita mulai!
Bentangkan kertas hingga menjadi jembatan diantara tumpukan buku yang kita bagi dua. Lalu taruh botol minuman atau sebangsanya diatas jembatan kertas tersebut. Upz! Botol jatuh. (Sedihnya...). Sekarang, lipatlah kertas seperti hendak membuat kipas. Bentangkan lagi kertas tersebut diantara tumpukan buku tadi yang kita buat sebagai tiang jembatan. Kemudian, coba letakan lagi botol tadi diatas jembatan kertas ini.
O em ji...!
Hebat! Jembatan kertas berlipat-lipat ini dapat menahan beban botol yang terisi air. Eh, kok bisa!?
Gini, lipatan kertas yang banyak membuat berat beban tersebar merata. Kekuatan kertas pun menjadi berlipat ganda. Omong-omong, pernahkah kamu melihat bagian dalam sebuah kardus? Ya, untuk menambah kekuatan kardus, di dasar kardus biasanya ditambahkan lembaran kertas yang bergelombang.
Udah tertunaikan penasaran mendasak dadanya, kan? Sekarang coba praktikan di habitat masing-masing. Jumpa lagi dengan percobaan unik lainnya cuma di At-Taubah Fun With Science. Daaa...
Senin, 09 Februari 2015
Impian Dalam Setangkai Bunga
Permalink | 0 komentar |
Label: Aktifitas, At-Taubah, Batam, Cita-cita, Metode, PAIKEM, Pembelajaran, Pendidikan, Profesi
Meletusnya Gunung Api
Permalink | 0 komentar |
Label: Aktifitas, At-Taubah, Batam, Gunung Api, Kreatif, Metode, Pendidikan, Percobaan, Science, Unik
Jam Bunga Matahari
Permalink | 0 komentar |
Label: Aktifitas, At-Taubah, Batam, Bunga Matahari, Classroom, Display, Jam, Pendidikan